1 Agustus 2023

BIOGRAFI JOKO WIDODO

 Joko Widodo, yang lebih dikenal dengan Jokowi, adalah Presiden Indonesia ketujuh yang mulai menjabat pada tanggal 20 Oktober 2014. Terpilih dalam Pemilu Presiden 2014, Jokowi menjadi presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari elite politik atau militer Indonesia1. Dia terpilih bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan kembali terpilih bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Pemilu Presiden 20191.

Sebelumnya, Jokowi pernah menjabat sebagai gubernur Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Sebelumnya, ia adalah wali kota Surakarta, sejak tanggal 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012, didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota1.

Joko Widodo berasal dari keluarga sederhana dan rumahnya pernah digusur sebanyak tiga kali ketika dia masih kecil1. Namun, dia mampu menyelesaikan sekolahnya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus, dia menekuni profesinya sebagai pengusaha mebel1.

Karier politiknya dimulai dengan menjadi wali kota Surakarta pada tahun 20051. Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah Surakarta menjadi kota pariwisata, kota budaya, dan kota batik yang populer1. Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangi Pilkada Jakarta 2012. Kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang “muda” dan “bersih”, meskipun umurnya sudah lebih dari 50 tahun1.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang biografi Presiden Joko Widodo? 😊


Presiden Joko Widodo memiliki beberapa program kerja yang menjadi prioritas selama masa jabatannya. Berikut adalah beberapa program kerja utama yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada saat pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-20241:

  1. Pembangunan sumber daya manusia: Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan sumber daya manusia akan menjadi prioritas utama. Upaya tersebut dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri. Presiden Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi1.
  2. Pembangunan infrastruktur: Hal kedua yang menjadi prioritas Jokowi adalah pembangunan infrastruktur1.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 109/2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang terdiri dari 201 proyek dan 10 Program dengan nilai total Rp 4.809,7 triliun2. Sepuluh program strategi nasional tersebut antara lain Program Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, Program Pemerataan Ekonomi, Program Pengembangan Kawasan Perbatasan, Program Pengembangan Jalan Akses Exit Toll, Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), Program Pembangunan Smelter, Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate), Program Pengembangan Superhub, dan Program Percepatan Pengembangan Wilayah2.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang program kerja Presiden Joko Widodo? 😊


Wakil Presiden Indonesia saat ini adalah Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin. Beliau adalah wakil presiden ke-13 Republik Indonesia dan dilantik sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 20191. Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Wakil Presiden Ma’ruf Amin? 😊


Untuk menjadi Presiden di Indonesia, seseorang harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Presiden di Indonesia:

  1. Warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri.
  2. Berusia minimal 35 tahun.
  3. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih.
  4. Mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden.

Selain itu, calon Presiden juga harus mendapat dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-Undang1. Setelah memenuhi persyaratan tersebut, calon Presiden kemudian dapat mengikuti pemilihan umum yang diselenggarakan secara langsung oleh rakyat Indonesia1.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara menjadi Presiden di Indonesia? 😊
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar