1 Agustus 2023

BIOGRRAFI PANJI GUMILANG

 Panji Gumilang, yang bernama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, lahir pada tanggal 30 Juli 1946 di Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik1. Ia adalah seorang pendidik yang mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Al-Zaytun pada 13 Agustus 19961. Di Pesantren Al-Zaytun, ia menerapkan Sistem Pendidikan Satu Pipa (One Pipe Education System), yaitu sistem pendidikan yang tidak terputus mulai dari tingkat dasar atau Madrasah Ibtidaiah hingga Perguruan tinggi1.

Masa kecil Panji Gumilang dilalui dengan belajar di Sekolah Rakyat (SR) di pagi hari dan belajar mengaji di langgar sore harinya. Setelah selesai di SR, Panji Gumilang melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modern Gontor. Kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab, dan aktif di HMI Cabang Ciputat1.

Panji Gumilang juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah selama dua periode (2006-2013). Ia juga sempat aktif menjadi Petugas Rabithoh 'Alam Islami yang ditugaskan di Majlis Ulama Islam Malaysia Sabah bahagian Da’wah (1982-1989). Selain itu juga menjadi Presiden PERKISA (Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia) selama dua periode (1982-1989)1.


Apa yang dilakukan oleh Yayasan Pondok Pesantren Al-Zaytun?

Yayasan Pondok Pesantren Al-Zaytun adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang pada 1 Juni 1993 atau bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1413 Hijriah1. Yayasan ini mendirikan Pondok Pesantren Al-Zaytun pada tanggal 13 Agustus 1996 di atas tanah seluas 1.200 hektare yang berada di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat1. Pembukaan awal pembelajaran di pondok pesantren ini mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1999 dan peresmian secara umum baru dilakukan pada tanggal 27 Agustus 1999 oleh Presiden Indonesia ketiga, B.J Habibie1.

Pondok Pesantren Al-Zaytun dibangun di bawah Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) dengan klaim milik umat Islam Indonesia dan bangsa lain di dunia, dan juga Al Zaytun mengklaim diri sebagai lembaga pendidikan yang timbul dari umat, oleh umat, dan diperuntukkan bagi umat, dengan motto "Mendidik dan membangun semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah"1. Ponpes ini pernah dinobatkan menjadi ponpes terbesar di Asia Tenggara oleh Washington Times pada tahun 20051.

Pondok Pesantren Al-Zaytun menyediakan fasilitas pembelajaran yang sangat mumpuni. Mulai dari enam gedung pembelajaran yang masing-masingnya diberi nama Abu Bakar As Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman Ibnu Affan, Ali bin Abi Thalib, Ir Soekarno, dan HM Soeharto. Lalu juga terdapat masjid monumental yang bernama Masjid Rahmatan lil’Alamin. Masjid ini berlantai enam dengan luas 6,5 hektar dan mampu menmpung jamaah hingga 100 ribu orang1.


Bagaimana cara mendaftar di Pondok Pesantren Al-Zaytun?

Untuk mendaftar di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Anda dapat melakukan pendaftaran secara online melalui portal pendaftaran Ponpes Al Zaytun1. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mendaftar:

  1. Kunjungi portal pendaftaran Ponpes Al Zaytun di daftar.al-zaytun.sch.id.
  2. Lakukan verifikasi email pendaftaran yang dikirimkan oleh panitia untuk melihat username dan password login ke portal2.
  3. Login ke portal dengan menggunakan username dan password yang telah diberikan.
  4. Ikuti petunjuk yang ada di portal untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pendaftaran secara offline dengan menghubungi sekretariat pendidikan dan pendaftaran santri baru, atau dengan datang langsung ke sekretariat pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Al-Zaytun3. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! 😊


Berapa biaya pendaftaran di Pondok Pesantren Al-Zaytun?

Biaya pendaftaran di Pondok Pesantren Al-Zaytun tergantung pada jenjang pendidikan yang ingin diikuti oleh calon santri. Berikut adalah informasi biaya pendaftaran untuk beberapa jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Al-Zaytun:

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! 😊









Tidak ada komentar:

Posting Komentar